Pentingnya Soft Skills Di Dunia Kerja || BLC TELKOM KLATEN

A. PENDAHULUAN

  • Pengertian
Menurut Putra dan pratiwi (2005: 5) menyatakan soft skills sebagai kemampuan kemampuan yang tidak terlihat dan harus dimiliki atau diperlukan untuk mencapai kesuksesan, sebagai contoh kemampuan seserang berkomunikasi, kejujuran atau integritas dan sebagainya

  • Latar belakang masalah
Di karenakan dalam industri/pekerjaan yang sebagian besar yang di perlukan adalah Softskills daripada Hardskills

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Agar bisa memahami dan menerapkan softskills dengan keseluruhan


C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pentingnnya Softskills 

Faktor faktor yang menghambat kesuksesan dalam bekerja


D. TARGET DAH HASIL YANG DI HARAPKAN

Menerapkan Softskills dengan maksimal


E. METODE PELAKSANAAN

- Briefing

- Berdiskusi

- Tanya jawab


F. ALAT DAN BAHAN

- Laptop

- Koneksi internet


G. TARGET WAKTU

08.00 - 16.00


H. TAHAPAN PELAKSANAAN

- Briefing yang di pimpin teman saya Athiya

- Berdiskusi bersama Mbah Suro




- Pembahasan

 jadi Soft skills juga digunakan untuk meningkat kan produktifitas dalam pekerjaan, itulah mengapa Softskills sangat berpengaruh penting di kehidupan apapun. kenapa Soft skils lemah? Soft skills lemah karena beberapa faktor:


1. Mental Block

   Mental block adalah keadaan dimana seseorang mengalami hambatan pada mental dan psikologisnya, dan mental block dapat menghambat kesuksesan bukan bekerja ya tapi sudah kesuksesan hidup.

Ciri-ciri mental blok itu ada 6 yaitu :

    1. Malas.

    2. Ragu-ragu.

    3. Putus asa.

    4. Pandangan negatif (berpikiran negatif).

    5. Tidak percaya diri.

    6. Trauma. 


   Cara untuk mengatasi Mental block adalah 

1. melakukan sesuatu dengan segera jangan di tunda, 

2. yakin jika dirimu bisa melakukan itu (sudah mendapatkan sugesti positif terhadap dirinya sendiri) 

3. pantang menyerah

4. percaya diri dan yang terakhir dengan cara 

5. terapi (konseling/hypnotherapy)


2. Kognitif, Afektif dan Psikomotorik 

    Ketika ada di antara Kognitif, Afektif dan Psikomotorik yang lemah maka akan mempengaruhi yang lainnya karena ini ada keterkaitan antara satu dengan yang lain.

- Kognitif 

    kognitif berhubungan dengan bagaimana kita memahami, menggunakan dan daya ingat pada pikiran

-  Afeksi 

    Afeksi ini berhubungan dengan bagaiman kita menggunakan perasaan atau emosi. contohnya ada orang yang di beri apresiasi jadi perasaanya dan emosi nya senang. 

-  Psikomotorik

    Psikomotorik ini berhubungan dengan tindakan kira terhadap orang lain. ketika kita malas maka kognitif dan Afeksi nya juga malas.


3. Pola makan 

    Pola makan yang tidak wajar akan menyebab kan susah tidur dan ketika bangun tidur akan menjadi malas dan akan mempengaruhi produktifitas kerja.

    pola makan harus di atur, contohnya ketika waktu makan, makan sebanyak-banyak nya ketika di luar jam makan jangan makan.


4.  Mindset atau Pola pikir

    Mind set atau pola pikir itu kebiasaan-kebiasaan yang dilkakukan secara terus menerus dan menjadi suatu pola, maka akan menjadi pola pikir.

    faktor yang mempengaruhi pola pikir adalah lingkungan, ketika berada pada lingkungan dimana kita selalu dituntut untuk harus melakukan itu tapi ketika kita melakukan sesuatu tidak di apresiasi, maka itu  akan menjadikan pola pikir kurang efektif.


5. Pijakan dan pegangan hidup

    Ketika kita punya pijakan atau dasar yang kuat maka kita tidak akan terbawa arus, contohnya ketika kita melewati sungai dengan pijakan yang kuat maka kita tidak akan terseret arus sungai.

    pegangan hidup ketika kita punya pegangan yang kuat maka kita tidak akan terjatuh pada lubang yang dalam, contoh ketika kita memanjat gunung atau bukit kita harus punya pegagan yang kuat agar tidaak terjatuh, apalagi kita punya pegangan dan pijakan yang kuat maka kita tidak akan terjatuh atau terseret arus. 


I. TEMUAN PERMASALAHAN DAN CARA PENYELESAIANNYA

Permasalahan : Masih pada takut untuk mengutarakan pendapat, bertanya, dan berkomunikasi.
Solusi : Lakukan dengan segera!!!

J. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Softskills tidak mudah untuk di pelajari, di karenakan butuh pembiasaan sehingga membentuk pola pikir atau mindshet


K. REFERENSI

- E-book Kognitif, Afektif, dan Psikomotirik.pdf