Encapculation & Descaptulation pada OSI Layer & TCP/IP


Assalamualaikum Wr, Wb.

Oke kembali lagi dengan Saya Adelwin. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan perihal apa itu Encaptulation & Descaptulation Layer.


Sebelum menerangkan Encaptulation & Descaptulation, kita harus tau terlebih dahulu bahwasannya pada TCP/IP ataupun pada OSI Layer itu ada proses Enscaptulation & Descaptulation, yang mana hal tersebut bisa di analogikan dengan membungkus dan membuka sebuah paket.


Ketika data dikirim, proses Encapsulation terjadi — yaitu data dari aplikasi dibungkus lapis demi lapis sesuai dengan urutan layer OSI atau TCP/IP.
Sebaliknya, ketika data diterima, terjadi proses Decapsulation, di mana data tersebut dibuka lapis demi lapis sampai akhirnya bisa dipahami oleh aplikasi penerima.


ENSCAPTULATION

Nah, setelah kita paham gambaran besarnya, sekarang kita masuk ke bagaimana proses Encapsulation itu terjadi di dalam OSI Layer.
Jadi, pada saat data dikirim oleh sebuah perangkat, data tersebut akan melewati setiap layer dari atas ke bawah, mulai dari Application Layer sampai ke Physical Layer.
Yang perlu diketahui juga, bahwa setiap layer memiliki PDU (Protocol Data Unit) masing-masing.
PDU ini adalah nama dari data pada setiap lapisan. Jadi bentuk datanya sama-sama “data”, tapi namanya berubah sesuai lapisannya.

Selain itu, pada proses Encapsulation, setiap layer akan menambahkan header(kepala paket) dan bahkan ada yang menambahkan trailer(ekor paket) juga sebelum data dikirim ke layer berikutnya.
Header inilah yang berisi informasi penting agar data bisa dikirim dengan benar dan sampai ke tujuan.

Secara alurnya kurang lebih seperti ini:

  • Application, Presentation, dan Session Layer
    Data masih berupa Data biasa karena ketiga layer ini tidak mengubah bentuknya.
    Data dari aplikasi (misalnya HTTP request) turun ke bawah untuk diproses lebih lanjut.

  • Transport Layer
    Di sini data dibungkus menjadi Segment (kalau pakai TCP) atau Datagram (kalau pakai UDP).
    Layer ini menambahkan header yang berisi port sumber, port tujuan, serta kontrol lainnya.

  • Network Layer
    Data kemudian dibungkus lagi menjadi Packet.
    Di layer ini ditambahkan header berisi IP Address sumber dan tujuan, sehingga paket tahu ke mana harus pergi.

  • Data Link Layer
    Packet akan dibungkus menjadi Frame.
    Data Link menambahkan header (dan juga trailer) berisi MAC Address sumber dan tujuan.

  • Physical Layer
    Layer terakhir ini mengubah frame menjadi bit (0 dan 1) dan mengirimkannya melalui kabel atau media fisik lainnya.

Nah, dari atas sampai bawah itulah yang disebut proses Encapsulation: data dibungkus, ditambah header, lalu dikirim ke perangkat tujuan.

DECAPTULATION

Nahh kalau tadi kita sudah membahas bagaimana data itu dibungkus(Encaptulation) lapis demi lapis pada sisi pengirim, maka proses berikutnya adalah membuka bungkusannya kembali pada sisi penerima yaitu dinamakan Decapsulation.

Pada decapsulation ini, data yang datang dari jaringan akan melewati layer OSI dari bawah ke atas, dimulai dari Physical Layer sampai kembali ke Application Layer.
Setiap layer akan membaca, memeriksa, lalu melepas header (atau trailer) yang sebelumnya ditambahkan saat proses encapsulation.


Secara alur, prosesnya seperti ini:

  • Physical Layer
    Data diterima dalam bentuk bit (0 dan 1). Layer ini hanya bertugas menangkap sinyal dari media fisik dan meneruskannya ke layer di atas.

  • Data Link Layer
    Bit-bit tersebut disusun kembali menjadi sebuah Frame.
    Pada tahap ini, Data Link Layer akan memeriksa trailer (seperti FCS) untuk mendeteksi error, lalu membuang header dan trailer miliknya sebelum diteruskan ke layer berikutnya.

  • Network Layer
    Setelah header Data Link dilepas, data akan muncul kembali sebagai Packet.
    Network Layer memeriksa alamat IP tujuan untuk memastikan paket tersebut benar-benar ditujukan ke perangkat ini. Setelah itu, header IP dilepas dan datanya diteruskan ke Transport Layer.

  • Transport Layer
    Di layer ini packet diubah kembali menjadi Segment.
    Transport Layer memeriksa informasi seperti port tujuan, urutan segmen, serta manajemen koneksi (kalau TCP). Setelah semua valid, header Transport dilepas dan datanya diteruskan ke atas.

  • Session Layer
    Segmen yang sudah bersih masuk ke Session Layer yang mengatur sesi atau komunikasi antar aplikasi.
    Layer ini memastikan bahwa sesi komunikasi tetap sinkron dan berkelanjutan sebelum diteruskan ke layer selanjutnya.

  • Presentation Layer
    Data yang masuk akan dikonversi atau didekode (decode) sesuai format aslinya, misalnya dekripsi atau dekompresi jika diperlukan.
    Setelah itu datanya siap diberikan ke Application Layer.

  • Application Layer
    Inilah tahap akhir, di mana data yang sudah bersih sepenuhnya ditampilkan kepada aplikasi pengguna.
    Misalnya halaman web muncul di browser, pesan chat muncul di layar, atau file yang kamu unduh akhirnya tersimpan.

Jadi, Decapsulation ini adalah proses membuka bungkusan paket data kembali ke bentuk aslinya, dimulai dari Physical Layer hingga akhirnya bisa diproses oleh aplikasi.

Nahh, dengan memahami Encapsulation dan Decapsulation, kita jadi bisa melihat bagaimana data itu benar-benar “berjalan” dan “diproses” pada setiap lapisan OSI mulai dari dikemas, dikirim, diterima, sampai akhirnya ditampilkan kembali ke pengguna.


Kalau secara gambar kurang lebih seperti ini alurnya :


Oke mungkin itu saja yang dapat saya berikan/sampaikan. Nantikan artikel artikel saya berikutnya seputar IT terutama di bidang Networking.... Sekian Terimakasih, Wassalamualaikum Wr, Wb.